Kamis, 21 Agustus 2008

The 2nd Otoblitz Int'l Classic Car Show






Tahun kedua gelaran ini bertajuk The 2nd Otoblitz International Classic Car Show yang diikuti oleh 200 mobil dan 50 motor klasik. Pesertanya, selain dari pemilik/penghobi dan komunitas kendaraan lawas di tanah air, juga datang dari Thailand serta Malaysia. Yang patut diapresiasi, kali ini classic bike mendapat porsi yang lebih besar ketimbang tahun sebelumnya, di mana berbagai motor klasik buatan Eropa, Amerika, Asia ikut menarik perhatian pengunjung di lobby Balai Kartini, sebelum pengunjung masuk ke hall utama tempat mobil-mobil eksotis dipamerkan.

Motor-motor semacam H-D, BMW, Lambretta, Kawasaki G7, Yamaha YL dan British Bike lainnya menjadi sebuah pemandangan yang menakjubkan. Terlebih, museum Sentul pun turut menyumbangkan beberapa koleksinya, khususnya yang bertema sport racing. Bikers Brotherhood MC, BMW Club, DOM dan sederet pengoleksi motor tua lainnya yang berpartisipasi layak mendapat penghargaan sebagai kaum yang turut menjaga kelestarian aset bangsa ini.

Saya salut dengan kreatifitas panitia yang turut menyertakan anak-anak sekolah dalam pameran ini untuk mulai dikenalkan dengan saksi-saksi perjuangan bangsa, apalagi yang mandu sekelas Roy Suryo, yang konon kolektor mobil antik khususnya Mercy dan juga selebritis pakar telematika. Semoga anak-anak kita bisa menjadi penggugah semangat kebangsaan di kelak kemudian hari dengan melihat kelestarian kendaraan bersejarah itu. Sayang, di waktu yang sama, di JCC Senayan juga berlangsung kegiatan serupa yang digagas oleh Adira, yang notabene duet Otoblitz di tahun sebelumnya. Bayangkan kalo dua kekuatan ini disatukan dalam satu event, wuiiihh...pasti seru abezz!! Tapi, belum tahu ya di sana motor klasik ikut dipamerkan juga gak ya? Harusnya sih iya duong!

Semoga ke depannya, nasib classic bike turut diperhatikan layaknya mobil yang turut dimanjakan dengan kosmetika pameran seperti kontes serta ditempatkan melalui kapasitas ruangan lebih lega. Long live classic bike!!


0 komentar:

Posting Komentar