Senin, 30 Juni 2008

FIM Asian GP Seri III Sepang Malaysia





Super Sport 600cc

Fadly Masih di 3 besar FIM Asian GP 2008

Sepang, Minggu, 30 Juni 2008, Berhasil mengumpulkan total poin 72 dari 6 race yang diikutinya dari 3 seri yang telah dilalui, M. Fadli yang tergabung dengan tim Suzuki IRC U Mild AHRS, untuk sementara berada di posisi 3 besar klasemen sementara FIM Asian GP 2008 sekaligus menjadi pembalap Indonesia dengan total poin tertinggi. Pembalap Indonesia lainnya, Ahmad Jayadi berada di posisi 4 dengan total nilai 61. Fadly berhasil menambah 19 poin di seri ini hasil dari finish di urutan keenam di race pertama dan peringkat tujuh di race kedua. Di dua race ini, pembalap Jepang, Toshiyuki Hamaguchi (Babie’s Sport Racing) berhasil meraih nilai sempurna, 50 berkat kemenangannya meredam perjuangan pembalap tuan rumah seperti Ahmad Fuad Baharuddin, Zamri Baba dan Azlan Shah Kamaruzaman.

Berkomentar mengenai pencapainnya yang didapatnya sementara ini, Fadly mengaku cukup puas. “Harus berhadapan dengan tim dan pembalap-pembalap yang jauh lebih berpengalaman, saya berharap dapat mempertahankan posisi ini pada seri-seri berikutnya,” ujar Fadly.

Sementara itu Asep Hendro, direktur tim Suzuki IRC U Mild AHRS mengakui bahwa settingan mesin yang masih belum optimal disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pengalaman para mekanik, khususnya dalam menangani mesin motor supersport 600cc. “Menyikapi hal tersebut, tim berencana untuk mendatangkan mekanik senior dari Jepang untuk memperbaiki kinerja mesin, sekaligus melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada mekanik lokal yang kami miliki. Saya sangat berharap hal ini sudah bisa terealisasi pada seri IV FIM Asian GP yang rencananya akan berlangsung di Johor Malaysia, Juli nanti,” tegas Asep.

Dalam kesempatan yang sama, Brand Manager U Mild, Yasin Tofani Sadikin berkomentar bahwa peluang Fadli akan membaik jika kendala pada setingan motor bisa diatasi dan perhatian lebih diberikan dalam peningkatan kemampuan dalam pengendalian motor supersport 600cc. “Saya percaya Fadli adalah pembalap berbakat, sayangnya sementara ini perhatiannya masih terpecah dengan keikutsertaannya pada seri kejuaran local di kelas underbone. Saya yakin ketika masalah setingan mesin bisa segera diatasi dan dirinya lebih fokus kepada seri balap supersport 600cc, Fadli akan bisa berbicara lebih banyak di arena supersport Asia,” jelas Tofani.

Adapun klasemen sementara kategori Supersport 600cc adalah seperti berikut.

Supersports 600cc

Rider

Nat

Points

1. Ahmad Fuad Baharudin

MAS

90

2. Zamri Baba

MAS

81

3. M Fadly

INA

72

4. A.Jayadi

INA

61

5. Ahmad Zamani

MAS

61

6. Azlan Shah K

MAS

55

7. Rapid Poppy Sugianto

INA

54

8. Toshiyuki Hamaguchi

JPN

50

9. Hendriansyah

INA

49

10. Chalermpol Polamai

THA

40

Underbone 115cc

Ancaman Pembalap Malaysia

Sepang, Minggu, 30 Juni 2008, Dengan keberhasilan para pembalap Indonesia menguasai posisi 3 besar klasemen sementara FIM Asian GP 2008, dominasi Indonesia di arena balap underbone masih berlanjut. Owie Nurhuda (Suzuki Top1 SHC Indoparts FDR Chia Felix) kembali meraih nilai sempurna 50, dengan menjadi yang terdepan pada dua race yang dilakukannya pada seri III FIM Asian GP 2008 sekaligus memantapkan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara dengan total poin 150. Sementara itu, juara umum FIM Asian GP 2007, Wahyu Widodo (Suzuki IRC U Mild AHRS) berhasil naik 2 peringkat, menjadi dari posisi sebelumnya di urutan 5 klasemen sementara, menjadi urutan ke dua dengan total poin 61, mengungguli Rafid Topan di posisi ke tiga. Wahyu mengumpulkan poin 25, hasil dari finish di urutan ketujuh race pertama, dan peringkat tiga di race kedua.

Sementara Dedy Fermadi menambah angka 22, hasil dari juara tiga di race pertama dan peringkat sepuluh di race kedua. Sementara tiga pembalap lainnya yang didukung U Mild, Florianus Roy, Sigit PD dan Asep Kancil masih bermain masih penuh dengan ketegangan, hanya Sigit PD yang berhasil menyodok di race kedua dengan finish di urutan keempat. Sementara Florianus Roy hanya mengoleksi enam poin, hasil finish di posisi 12 race pertama dan 14 di race kedua. Sedangkan Asep Kancil masih berkutat dengan masalah mesin hingga gagal meraih poin.

Brand Manager U Mild, Yasin Tofani Sadikin mengungkapkan, di putaran ketiga ini, para pembalap Malaysia terus mengancam dominasi Indonesia di Undebone 115 cc.” 10 besar pembalap di kelas ini diisi dengan pembalap Malaysia, yang mampu bersaing hanya Owie, Wahyu, Dedy fermadi, dan Sigit. Hal ini menunjukan bahwa mereka sangat serius mempersiapkan seri ini. Seri empat nanti di Johor (20/7), mereka juga pasti akan terus melakukan persiapan lebih baik lagi,”jelas Tofani.

Klasemen Sementara kelas Underbone 115 cc

Underbone 115cc

Rider

Nat

Points

1. Owie Nurhuda

INA

150

2. Wahyu Widodo

INA

61

3. Rafid Topan

INA

59

4. Md. Edzuan Ab Gani

MAS

58

5. Dedy Fermadi

INA

54

6. M. Nurgianto

INA

42

7. Ocki Luckman

INA

42

8. Sigit PD

INA

33

9. Arya

INA

32

10. Iskandar

MAS

29

Read More...

El Nino Bawa Matador Rengkuh Trophy EURO '08


Sempurna, 6 laga dijalani tanpa kalah, akhirnya membawa Spanyol setelah menunggu 44 tahun akhirnya bisa mencatatkan diri sebagai juara sejati Eropa di kancah UEFA Euro 2008. Gol tunggal Fernando El Nino Torres di menit ke-33 mengantarkan tim Matador membalikan prediksi para pengamat sepakbola yang banyak menjagokan Jerman di final. 14 menit pertama Spanyol terus terkurung oleh Jerman, hingga pelan-pelan akhirnya bisa melepaskan diri dan membalikan situasi dengan serangan bergelombang yang dimotori Xavi, Silva, Iniesta. Tanpa kehadiran Villa, serangan Spanyol tetap sporadis hingga akhirnya, sodoran bola Xavi berhasil diteruskan menjadi gol oleh Torres yang mengecoh Lahm dan Lehmans. Goll!! Read More...

Jumat, 27 Juni 2008

(Akhirnya) Spanyol ke Final UEFA Euro 2008


Seperti prediksi saya, Spanyol akhirnya bisa menembus babak final setelah mengandaskan Rusia,3-0 di semifinal. Jujur, saya suka Spanyol gara-gara sosok Fernando Torres yang bermain ciamik dengan klub favorit saya, Liverpool. Namun, justru yang memikat hati lagi adalah David Silva, David Villa dan juga Senna. mereka tampil sempurna di Piala Eropa kali ini, melumat Russia, Yunani dan Swedia di babak penyisihan,lalu menghancurkan Italia lewat adu penalti di perempat final. Banyak yang meragukan Spanyol ketika berhadapan dengan Rusia melihat kegemilangan mereka saat menyisihkan Belanda 3-1 di perempat final. Namun, spirit Matador adalah kekuatan tim Spaniard tersebut hingga akhirnya bisa meloloskan mereka. Kans terbesar juga dimiliki Villa untuk menjadi top scorer di mana dia sekarang mengoleksi 4 gol, saingan terdekatnya adalah Podolski (Jerman) lawan di finalnya. Bravo Spanyol! Read More...