Minggu, 26 Oktober 2008

FIM Asian GP Seri V Zhuhai Cina





Florianus Roy Runner-up, Fadli Pertahankan Posisi

Zhuhai, 26 Oktober 2008 – Pembalap Indonesia tampaknya harus semakin waspada dengan ancaman para pembalap Malaysia yang terus menunjukan prestasinya di kelas Underbone 115 cc. Ahmad Fazrul Sham, Md Iskandar Raduan, Md Edzuan Ab Gani adalah di antara tiga rider Malaysia yang mampu meredam perjuangan para pembalap Indonesia dan mendominasi jalannya lomba. Beruntung, Florianus Roy dari tim U Mild U Bikers Yamaha TDR Indoparts Yonk Jaya berhasil mencuri podium dengan berturut-turut meraih podium kedua. Di kelas ini, Ahmad Fazrul Sham berhasil meraih nilai sempurna dengan poin 50 setelah menjuarai dua race berturut-turut dan mencetak waktu tercepat 2:13,687 detik.


Roy berhasil melepas gempuran pembalap Malaysia dengan waktu 2:14,366 detik serta posisi ketiga kembali jatuh ke tangan pembalap Malaysia, Md Iskandar Raduan. “Beruntung saya bisa melepaskan diri dari kepungan pembalap Malaysia meski untuk mengejar Fazrul Sham cukup sulit karena gap yang terlalu jauh. Race kali ini sangat seru di mana banyak overtaking terjadi dan kekuatan Malaysia kini menjadi tantangan saya khususnya buat seri selanjutnya,”ujar Roy. Namun, peningkatan juga terus ditunjukan oleh Asep Kancil Maulana (U Mild U Bikers Yamaha Daytona IRC Zhipenk) yang di race pertama mampu duduk di posisi keenam dan di race kedua kalah tipis dengan pembalap Malaysia dan harus puas di posisi keempat. Sementara Sigit PD (U Mild U Bikers Yamaha TDR Indoparts Yonk Jaya) meraih poin 11 hasil dari finish di urutan kelima race pertama namun gagal melanjutkan lomba di race kedua karena ganguan teknis kendaraan.

Nasib kurang beruntung juga dialami Wahyu Widodo (Suzuki IRC U Mild AHRS) yang hanya menambah poin 7 hasil dari finish kesembilan di race pertama dan mengalami masalah pada transmisi dan mesin di race kedua. Meski demikian, Wahyu Widodo tetap berada di posisi dua klasemen dengan angka 106. Hal yang sama diperoleh Dedy Fermadi yang gagal menambah poin di seri ini karena permasalahan mesin.

Sementara di kelas Supersport 600 cc, M.Fadli (Suzuki IRC U Mild AHRS), masih harus terus beradaptasi dengan motor hasil racikan mekanik Kenz Sport Jepang, Toshio Fujisawa dan Kenzaburo Kawashima. Dengan settingan baru, Fadli menempati posisi kesembilan di race pertama dan race kedua, sekaligus mempertahankan posisinya di urutan lima besar kelas Supersport 600 cc dengan nilai 101. Kehadiran pembalap Cina, Huang Shizhao dan Huang Zhiyu makin memanaskan jalannya lomba selain duel menarik antara pembalap Jepang, Malaysia dan Thailand. Di kelas ini, Toshiyuki Hamaguchi (Jepang) menambah pundi 41 angka berkat podium pertama di race kedua dan posisi ketiga di race kedua (1:40,322 detik) . Sedangkan Decha Kraisat (Thailand) menjadi runner-up di dua race setelah menuai waktu tercepat 1:40,279 detik dan posisi ketiga Azlan Shah Kamaruzaman (Malaysia) yang finish di urutan keempat dalam dua race yang dilombakan dengan waktu 1:40,065 detik. ”Banyak sekali yang harus saya pelajari dengan kehadiran mekanik ini, tidak sekadar motor kencang namun juga berbagai aspek yang sangat menentukan performa saya di lintasan balap. Meski demikian,saya merasakan percaya diri dan beberapa peningkatan baik dari pengetahuan soal ‘settingan’ maupun beberapa trik balap dari Kenzaburo Kawashima yang juga mantan pembalap,”urai Fadli.

Mengomentari balapan ini, Brand Manager U Mild, Yasin Tofani Sadikin mengatakan cukup puas dengan hasil yang diperoleh Florianus Roy di mana berhasil meraih posisi runner-up di kelas yang menjadi langganan juara bagi pembalap Indonesia.”Florianus Roy telah ikut menyelamatkan Indonesia dari serbuan pembalap Malaysia di kelas Underbone 115 cc. Hasil ini tentunya akan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi bagi kami untuk menyambut seri terakhir Desember nanti di sirkuit Zhuhai,” sebut Tofani. Sedangkan mengenai M.Fadli di kelas Supersport 600 cc, Tofani menambahkan bahwa kehadiran mekanik dari Jepang diharapkan dapat menjadi sesuatu yang memberikan pelajaran dan memacu tim untuk lebih maju khususnya dalam penanganan teknis di kelas supersport 600 CC ”Apapun hasil yang diperoleh Fadli hari ini akan menjadi catatan dan evaluasi mekanik Jepang untuk bisa mempersiapkan segala sesuatunya di seri depan nanti yang juga akan digelar di Zhuhai, China,” sebut Tofani.

Klasemen sementara FIM Asian GP
Kelas Supersport 600 cc
1. Toshiyuki Hamaguchi (Babie’s Sport Racing Jepang) 141
2. Ahmad Fuad Baharudin (Petronas Sprinta Yamaha Malaysia) 137
3. Azlan Syah Kamaruzaman ((Petronas Sprinta Yamaha Malaysia) 117
4. Md Zamri Baba (Petronas Sprinta Yamaha Malaysia) 108
5. M.Fadli (Suzuki IRC U Mild AHRS) 101
6. Ahmad Jayadi (Suzuki Denso Risar) 96


Kelas Underbone 155 cc
1. Owie Nurhuda (Suzuki Top-1 SHC Indoparts FDR Chia Felix) 165
2. Wahyu Widodo (Suzuki IRC U Mild AHRS) 106
3. Md. Iskandar Raduan (Petronas Sprinta Raceline Racing Malaysia) 102
4. Md. Ezwan Ab Gani (Motul YY Pang Malaysia) 100
5. Ahmad Fazrul Sham (Shell Advance Maju Motor Racing) 82
6. Florianus Roy (U Mild U Bikers Yamaha TDR Indoparts Yonk Jaya) 79

-Selesai-

PROFIL MEKANIK

Mr. Toshio Fujisawa (mechanic)
Birthday 13 may 1968 40years old
1992 Join Yoshimura Racing
1997 Join racing mechanic of Suzuki Company, Developing MotoGP Engine
2005 Join KENZ SPORT

Mr. Kenzaburo Kawashima (owner of Kenz racing team)
Birthday 02 Dec 1953 54years old
1982 Open the motorcycle racing workshop
Start joint the race as a rider
1986 All Japan Championnship TTF-1 best privates rider
Rider Kenzaburo Kawashima
1999 Established racing team joint a JSB and suzuka 8 hours
2001 Won the championship of Japan X-Formula GSX R 1000
Rider Keiichi Kitagawa and Toshiyuki Aragaki
2002 Suzuki factory team and joint All Japan Championship use GSX R 1000 Prototype
Rider Keiichi Kitagawa and Noriyasu Numata
2003 Won the championship of Super Bike GSX R 1000
Rider Keiichi Kitagawa and Katsuaki Fujiwara
2004 Japan Championship use GSX R 1000
Rider Keiichi Kitagawa and Katsuaki Fujiwara
2005 Japan Championship use GSX R 1000
Rider Kei Nashimoto

Read More...

Kamis, 16 Oktober 2008

Tumpah Ruah dengan Ekspresi dan Prestasi






Tidak salah bila U Mild U Bikers Safety Race to Asia 2008 putaran keenam yang dilangsungkan di PRJ Kemayoran Sabtu-Minggu (11-12/10) lalu menjadi ajang ekspresi tertinggi komunitas bikers Indonesia. Mengapa? Karena dari sisi kualitas, penyelenggaraan acara ini mampu memikat para bikers untuk unjuk kebolehan sekaligus mengadu mengadu kemampuan di cabang yang dilombakan seperti kontes modifikasi dan kompetisi freestyle sekaligus menjadi ajang pembelajaran mengenai teknik berkendara dan penanganan kecelakaan melalui U Bikers First Aid Training bersama unit Ambulance Gawat Darurat 118.

Dan di luar itu, antusias juga muncul dari cabang olahraga road race dan drag bike malam yang sepertinya sudah ditunggu para pembalap selepas libur puasa dan lebaran serta hiburan live music di panggung yang ditutup dengan aksi duet maut jawara stunt rider Eropa, Johnnie Do dan Stephanie. Tak kurang dari 25.000 pengunjung berduyun-duyun menyaksikan gelaran yang mengusung tema Get MORE, Learn MORE and MORE Fun tersebut.

Di arena kontes modifikasi sebanyak 72 kontestan saling mengadu kreatifitas melalui karya-karyanya yang unik dengan beberapa ubahan yang tetap mengedepankan unsur safety. Berbagai aliran modifikasi dengan basis motor baru hingga keluaran tahun lawas menjadi pemandangan tersendiri merebut perhatian pengunjung mulai gaya street fighter, hot-rod, low rider, retro dan sebagainya. Hal ini masih ditambah dengan sentuhan seni seperti ornament airbrush, permainan grafis sticker serta aplikasi teknologi pada beberapa komponennya. Mereka tampaknya sangat serius menghadapai gelaran ini dengan mempersiapkan kendaraannya secara khusus demi merebut gelar Best of The best dengan imbalan menggiurkan salah satunya berangkat menuju Thailand untuk melakukan studi banding dengan modifikator Gajah Putih yang disediakan oleh U Mild U Bikers.” Kami cukup sulit untuk menentukan juaranya karena melihat karya-karya mereka hampir semuanya memenuhi criteria yang disyaratkan di antaranya layak digunakan, state of the art (modis), ide dan inovasi, logic serta tentunya memiliki desain berdasarkan nilai seni dan tingkat kesulitannya. Hal ini tidak terlepas dari sosialisasi yang telah dilakukan U Mild U Bikers sebelumnya yakni berupa gathering antarmodifikator yang diselenggarakan di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, ujar Gustin, salah satu juri yang juga seorang modifikator ulung dari rumah modifikasi Goesventien Cycles. Dari hasil penilaian juri, gelar Best of The Best akhirnya jatuh ke tangan Sonny Jaya dengan motor Honda Vario.

Duel tidak kalah seru pun terjadi di arean freestyle competition, di mana para freestyler local saling beradu akrobatik di atas sepeda motornya yang dibagi dalam dua kelasi yakni single dan beregu serta dibedakan melalui tipe motor yakni matic, bebek dan sport. Sebanyak 72 freestyler dari berbagai kota di tanah air seperti Lampung, Makassar, Solo dan Yogyakarta berlomba-lomba mempertontokan keterampilannya dengan berdasarkan penilaian basic skill berupa stopie, wheelie dan burnout, serta special skill antara lain long stopie dan rotary ditambah harmonisasi, improvisasi, tingkat kesulitan, entertainment serta koreografi untuk kelas beregu. Aksi mereka tidak kalah ekstrem dengan apa yang dipertontonkan freestyler luar negeri hanya berbeda medianya yakni sepeda motor. ”Regulasi yang kita ambil dari Europan Stunt Riding Championship yang kita modifikasi sesuai dengan kondisi di tanah air sepertinya mulai diterima para freestyler lokal hingga mereka memiliki sebuah pegangan dalam berkompetisi. Untuk itu kami tengah memikirkan ke depan hadiah bagi mereka selain berupa uang yakni semacam penjenjangan, misalnya ikut kejuaraan internasional atau sekadar menonton kompetisinya yang bergengsi, “ ujar Yasin Tofani Sadikin, Brand Manager U Mild mengomentari dunia freestyle Indonesia.

Sementara itu, komitmen U Mild U Bikers untuk terus mengampanyekan gerakan safety riding ditunjukan dengan menyelenggarakan safety riding course yang diikuti oleh perwakilan 50 klub bikers di Jakarta dan sekitarnya dengan menghadirkan instruktur bersertifikat internasional, Joel D.Mastana didukung oleh Ditlantas Mabes Polri.Selain itu, sebagai tindak lanjut dari kursus berkendara aman ini, U Mild U Bikers juga menggandeng AGD 118 untuk menggelar U Bikers First Aid Training meliputi materi Basic Life Support for bikers, Call for Help, CPR atau bantuan hidup dasar, menghentikan pendarahan, Balut Bidai, dan Transportasi yakni bagaimana cara melepas helm. “Banyak kejadian kecelakaan yang berkibat fatal di jalan khususnya di kalangan bikers yang tujuan awalnya ingin menolong tapi salah menanganinya misalnya cara melepas helm. U Bikers First Aid Training ini kita adakan tahun ini sebagai kelanjutan dari safety riding course yakni bagaimana cara menangani korban secara dini bila terjadi kecelakaan, sedangkan kursus berkendara aman adalah cara pencegahan kecelakaan,”tambah Tofani.

Tentu saja yang menarik perhatian pengunjung adalah ketika Johnnie Do dan Stephanie, pasangan yang berprofesi sebagai stunt rider di Belanda sekaligus peringkat empat di Europan Stunt Riding Championship 2007 dan peringkat tujuh sementara World Stunt Riding Championship tahun ini, menunjukan aksi-aksi dahsyatnya dengan bertandem menggunakan Honda CBR 600 RR. Berbagai gaya yang ditunjukan Johnnie Do mampu mengundang decak kagum penonton Kemayoran, tidak kalah seru tentunya Stephanie yang kali ini tampil impresif dengan wheelie di atas Yamaha Scorpio. “Saya terkesan dengan penampilan di Jakarta kali ini, meski udara sangat panas tapi saya puas menghibur penonton ditambah kondisi motor pun sangat mendukung atraksi kami,Semoga seri nanti di Samarinda kami bisa melakukannya lebih gila lagi sebagai penampilan terakhir kami bersama U Mild U Bikers tahun ini,” jelas keduanya.

Sedangkan di arena hiburan, para pengunjung juga dimanjakan dengan bermacam games dan bazzar untuk mengakomodasi kebutuhan para bikers, seperti aksesori sepeda motor hingga suku cadang dan display motor baru. Stand U Mild juga menyediakan perangkat teknologi canggih bagi yang ingin mendownload wallpaper atau ring tone menarik dengan aplikasi Bluetooth sekaligus pendaftaran bagi komunitas klub bikers yang ingin berkomunikasi dengan sesame bikers lainnya di dunia maya melalui website www.umild.com. Terakhir, aksi panggung Steven & The Coconut Treez turut menggoyang dengan suguhan irama reggae yang dimainkannya.


Read More...

Rabu, 08 Oktober 2008

Balap, Kontes Modif, Freestyle dan Jambore di Kemayoran




Setelah libur lebaran selama sepekan, para bikers dapat langsung bersilaturahmi di PRJ Kemayoran Jakarta 11-12 Oktober 2008. Pasalnya pada tanggal tersebut di Areal Parkir Barat PRJ Kemayoran akan dihelat U Mild U Bikers Safety Race to Asia 2008, sebagai ajang ekspresi tertinggi komunitas bikers Indonesia yang sudah memasuki putaran keenam. Ajang bergengsi yang Lebih B’rasa B’rasa Lebih ini mewadahi semua aktifitas bikers mulai dari sport, edukasi dan entertainment, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar bikers setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1419 H.

Di acara yang mengusung tema Get MORE, Learn MORE and MORE Fun ini, para penonton akan menyaksikan sebuah suguhan yang merepresentasikan aktifitas dan spirit para bikers di berbagai kegiatan yaitu road race, drag bike, kontes modifikasi, kompetisi freestyle, safety riding course, dan first aid training oleh AGD 118. Mereka juga akan disuguhkan performa freestyler internasional, jambore klub serta beragam hiburan di panggung entertainment. Kesemuanya dikemas dengan apik melalui sirkuit balapan yang safety, regulasi kontes dan kompetisi yang fair, materi pengajaran yang komprehensif, aksi spektakuler dengan nuansa filosofi brotherhood yang kental. Yang paling penting, pengunjung tak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Brand Manager U Mild, Yasin Tofani Sadikin mengungkapkan, di seri U Mild U Bikers Safety Race to Asia 2008 seri VI Jakarta ini juga akan menjadi pembuktian bagi mereka yang berkompetisi karena putaran di Jakarta memiliki nilai gengsi tersendiri. ”Para pembalap road race terbaik dari seeded dan pemula Region II Jawa dipastikan akan memanaskan persaingan merebut poin ke FIM Asian GP tahun 2009, Selain total hadiah Rp 1,2 miliar, para pembalap seperti Denny Triyugo dan Sigit PD serta Anggi Permana di kelas MP1 dan MP3 road race juga mengejar hadiah penjenjangan ke FIM Asian GP 2009 yang direncanakan digelar di enam negara,” tandas Tofani. Sementara untuk memfasilitasi adu kebut di lintasan lurus, U Mild juga menggelar night drag bike, yang khusus hanya diselenggarakan di seri Jakarta dan digelar hingga pukul 2 pagi.

Begitu halnya di kontes modifikasi dan kompetisi freestyle dengan regulasi ala U Mild, di mana mereka akan bersaing menjadi yang terbaik. Hadiah utama bagi kontes modifikasi adalah menikmati pengalaman bertandang ke rumah modifikasi di Thailand. Hal yang baru dan unik dari kontes modifikasi yakni adanya kelas U Mild Moto Design Contest, yakni lomba mendesain motor modifikasi yang terbuka untuk para bikers dan pengunjung. Di tiap kota seri U Mild, arena ini selalu penuh peserta.

Sementara itu di sisi lainnya, komitmen U Mild terhadap safety riding tetap menjadi prioritas utama dengan menggelar kembali safety riding course untuk 50 klub di Jakarta serta tambahan materi berupa U Bikers First Aid Training dari Ambulance Gawat Darurat 118, yaitu pengetahuan tentang teknik pertolongan pertama pascakecelakaan bagi para bikers. “Ini juga masukan dari para bikers karena selama ini banyak bikers yang berniat membantu kawannya yang celaka di jalan raya, namun seringkali tidak tahu cara penanganannya sehingga justru berakibat fatal,” jelas Tofani.

Tak melulu menyajikan aksi – aksi yang penuh adrenalin, U Mild juga menfasilitasi para bikers bersilaturahmi dalam momentum lebaran dengan jamboree bikers. Duet Edwin-Jody di panggung akan menyegarkan suasana jambore yang kental nuansa brotherhood dengan acara dance competition, lady bike wash, berbagai bazaar aksesoris motor, games dan kuis yang berlimpah hadiah serta doorprizes menarik. Penampilan duo stuntrider asal Belanda, Johnnie Do dan Stephanie juga akan meramaikan acara, Puncaknya, Steven Coconut Treez akan menggoyang Kemayoran dengan lagu aliran reggae-nya yang hits, Welcome to My Paradise.


Read More...